Apakah anda ingin mengetahui pikiran atau perasaan orang lain saat sedang berbicara dengan anda? Ada beberapa cara untuk mengetahui hal tersebut salah satunya dengan kontak mata. Berikut beberapa yang bisa anda ketahui tentang tatapan mata lawan bicara anda.
Tatapan mata konsisten, artinya lawan bicara sangat tertarik dengan pembicaraan anda.
Memperpanjang kontak mata, artinya lawan bicara kemungkinan tidak percaya dengan pembicaraan anda.
Tatapan singkat, artinya lawan bicara tidak tertarik dengan pembicaraan anda.
Adapun beberapa hal yang bisa anda ketahui tentang gerak bola mata.
Bola mata melihat ke atas, artinya lawan bicara sedang merasa bosan dan ingin menghentikan pembicaraan.
Bola mata melihat ke bawah, artinya bisa jadi lawan bicara sangat patuh dengan pembicaraan.
Bola mata melihat ke atas kanan, artinya lawan bicara sedang mengingat sesuatu yang pernah ia alami yang berhubungan dengan pembicaraan.
Bola matamelihat ke kanan tengah, artinya lawan bicara sedang mengingat suara yang pernah ia dengan yang berhubungan dengan pembicaraan.
Bola mata melihat ke kanan bawah, artinya lawan bicara sedang mengingat segala sesuatu yang berhubungan dengan pembicaraan.
Bola mata melihat ke kiri atas, artinya lawan bicara sedang berimajinasi tentang pembicaraan.
Bola mata melihat ke kiri tengah, artinya lawan bicara sedang berimajinasi tentang suara-suara yang bisa ditimbulkan dari pembicaraan.
Bola mata melihat ke kiri bawah, artinya lawan bicara sedang mengingat suatu perasaan yang pernah ia alami yang berhubungan dengan pembicaraan.
Demikian beberapa hal yang bisa anda ketahui tentang pikiran atau perasaan lawan bicara anda melalui tatapan dan gerak bola mata. Hal ini tidak murni akurat, namun tentu bisa menjadi patokan bagi anda ketika berbicara dengan orang lain, apakah lawan bicara anda nyaman atau justru bosan dengan pembicaraan anda, dan apa yang mereka pikirkan.
Hal ini dapat anda praktekan saat sedang berbicara dengan pasangan, teman dekat, rekan bisnis, keluarga, dan lain-lain agar membantu proses pembicaraan anda.
Anda bisa menebak saat anda harus mulai menghentikan pembicaraan jika nyatanya lawan bicara anda sudah bosan dengan pembicaraan.
0 comments: