Sabtu, Juni 25

Al-Qur’an menjawab Hati yang Gelisah


Sahabat..
Saat dadamu sesak oleh polusi dunia yg begitu pekat
Al-Qur’an laksana oksigen yg jika kau hirup akan selamat
Ia memberimu manfaat
Menunjukkan solusi yg tepat
Meninggikan derajat
Dan memberikan syafaat

Mari kita lihat bagaimana Al Qur’an menjawab hati yang gelisah.


Manusia Bertanya : Kenapa aku diuji?

Qur’an Menjawab : “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman, sedang mereka tidak diuji lagi?” (Lihat QS.Al-Ankabuut : 2).

“Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta”. (Lihat juga QS.Al-Ankabuut : 3)

Manusia Bertanya : Kenapa aku tidak diuji saja dengan hal-hal yang baik?

Qur’an Menjawab : “…boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”. (Lihat QS.Al-Baqarah : 216)

Manusia Bertanya : Kenapa aku diberi ujian seberat ini?

Qur’an Menjawab : “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya……….” (Lihat QS.Al-Baqarah : 286)

Manusia Bertanya : Bolehkah aku frustrasi ?

Qur’an Menjawab : “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”. (Lihat QS.Ali Imraan : 139)

Manusia Bertanya : Bolehkah aku berputus asa ?

Qur’an Menjawab : “…dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir”. (Lihat QS.Yusuf : 87)

Manusia Bertanya : Bagaimana cara menghadapi ujian hidup ini?

Qur’an Menjawab : “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung”. (Lihat QS.Ali Imraan : 200)

“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’”. (Lihat QS.Al-Baqarah : 45)

Manusia Bertanya : Bagaimana menguatkan hatiku?

Qur’an Menjawab : “….Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Ilah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal…….” (Lihat QS.At-Taubah : 129)

Manusia Bertanya : Apa yang kudapat dari semua ujian ini?

Qur’an Menjawab : “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri dan harta mereka dengan surga – Nya……….” (Lihat QS.At-Taubah : 111)


Subhanallah…
Mari kita berbenah dan terus berbenah untuk mempersembahkan yang terbaik dalam masa hidup kita.
Dengan torehan kemuliaan dan semangat pantang menyerah. Dimanapun, kapanpun, dan dengan siapapun selama Allah menjadi tujuan.
Semoga Bermanfaat....

By Najwa Shihab


Tren itu seperti naik kuda
lebih enak mengikuti saja
kemana pun
arah larinya

Memang mudah
menyusuri arus
kita tinggal ikut
kemana angin berhembus

Itulah syarat sahnya
menjadi trendi
agar tampak dandy
dan serba terkini

Kreatifitas bukan
hal yang utama
ikuti saja
apa yang sudah ada

Inilah ciri orang kebanyakan
tak mau pusing
dengan ide-ide
pembaharuan

Tapi tren pun
mengandung bahaya
mengikutinya membuat
semua tampak serupa

Menjadi pribadi otentik
memang susah 
merawat jati diri
semakin tak mudah

Karena itu
jadilah seorang pembaharu
biar orang lain
yang ikut meniru

Daripada terus mengikuti
tren tanpa henti
sebab hidup bisa habis
tanpa diisi

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda