Kamis, Oktober 3

Sukses, Haruskah Keluar dari Zona Nyaman ?

Banyak orang bilang untuk mencapai kesuksesan, kita harus keluar dari comfort zone atau zona nyaman. Zona nyaman sering diartikan sebagai suatu kondisi yang membuat kita merasa aman dan nyaman, tetapi tidak membuat hidup mengalami perkembangan alias begitu-begitu saja. Namun, benarkah dengan cara keluar dari zona nyaman itu akan menjamin seseorang untuk menjadi sukses?

Zona Nyaman vs. Zona Tidak Nyaman

Ada terang ada gelap, ada hitam ada putih, ada zona nyaman ada pula zona tidak nyaman. Jika seseorang keluar dari zona nyaman, otomatis dia akan masuk ke zona tidak nyaman. Sebagian besar dari mereka yang mengaku dan diakui sebagai orang sukses telah membuktikan bahwa mereka bisa mencapai titik keberhasilan hidup dengan memasuki zona tidak nyaman. Namun yang jadi pertanyaan, apakah mereka merasakan kebahagiaan? Apakah mereka merasakan ketenangan hidup?

Jawabannya adalah belum tentu!


Jangan Keluar dari Zona Nyaman, Lebarkan Saja Batasannya!

Semua orang ingin sukses, namun tidak banyak yang mau keluar dari zona nyaman. Alasan orang-orang tidak mau keluar dari zona nyaman adalah takut. Takut mengambil resiko tinggi, takut akan ketidakpastian, takut akan penderitaan, dan yang pasti takut merasa tidak nyaman. Mengapa? Karena secara sederhana, otak kita menerjemahkan konsep “Keluar dari Zona Nyaman” itu memiliki arti perubahan dari nyaman menjadi tidak nyaman. Siapa sih orang yang mau untuk merasa tidak nyaman? Ya mungkin ada, tapi sedikit.

Konsep “Keluar dari Zona Nyaman” itu memang bagus dan terbukti ampuh untuk mencapai kesuksesan, tetapi ada baiknya coba kita ubah sedikit konsep tersebut agar lebih baik lagi. Mari kita namakan itu “Lebarkan Batas Zona Nyaman”.


Dengan memperlebar batas zona nyaman, artinya kita tidak perlu keluar dari zona nyaman. Mindset kita tidak akan memproyeksikan ketidaknyamanan dan ketakutan meskipun pada dasarnya yang kita kerjakan adalah hal-hal yang beresiko tinggi dan belum tentu mengantarkan kita ke titik kesuksesan. Nah, bagaimana cara memperlebar batas zona nyaman? Perhatikan tips-tips berikut.

1. Lakukan pekerjaan atau sesuatu yang sesuai minat dan hobi. Kembangkan minat dan hobi tersebut untuk mencapai apa yang kita inginkan.

2. Cobalah pekerjaan atau hal-hal baru. Jika pekerjaan itu terasa nyaman untuk dilakukan, teruskan dan kembangkan. Namun jika terasa tidak cocok, jangan memaksakan diri. Kita memang boleh pantang menyerah dalam berusaha, tetapi jangan ngotot dan keras kepala. Pertimbangkan tiap keputusan dengan bijaksana.

3. Berusaha mencapai kesuksesan memang penting, tetapi jangan sampai kita melupakan keluarga, khususnya orangtua kita. Jalin hubungan baik dengan teman dan tetangga.

4. Setelah berusaha, jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Tuhan agar diberikan kesuksesan di dunia maupun di akhirat.

Bagaimanapun, kesuksesan itu bukan hanya dilihat dari hasil, tetapi juga dari proses pencapaiannya. Untuk apa kita bersusah payah mencapai kesuksesan kalau ternyata hidup kita tidak bahagia dan tidak tenang. Dan ingat, kesuksesan yang akan atau telah kita capai itu hanya sebuah titik. Masih banyak titik-titik kesuksesan lain menunggu.

Semoga bermanfaat.

Selasa, Oktober 1

Peristilahan Bahasa Indonesia Perkuliahan


Aspek tata bahasa peristilahan dalam buku Pedoman Umum
Pembentukan Istilah Edisi Ketiga (2009:23), digolongkan menjadi empat belas,yaitu bentuk dasar, bentuk berafiks, bentuk ulang, bentuk majemuk, bentuk
analogi, hasil metanalisis, singkatan, akronim, lambang huruf, gambar lambang,
satuan dasar sistem internasional.

1. Istilah Bentuk Dasar
Menurut Ramlan (2001: 49) terdapat bentuk asal dan bentuk dasar.
Bentuk asal ialah satuan yang paling kecil yang menjadi asal suatu kata
kompleks. Misalnya kata berpakaian terbentuk dari bentuk asal pakai. Bentuk
asal selalu berupa kata tunggal. Bentuk dasar ialah satuan baik tunggal atau
kompleks yang menjadi dasar bentukan bagi satuan yang lebih besar. Misalnya
kata berpakaian, bentuk dasarnya adalah pakaian.

2. Istilah Bentuk Berafiks
Istilah bentuk berafiks disusun dari bentuk dasar dengan penambahan
prefiks, infiks, sufiks, dan konfiks sesuai kaidah pembentukan kata bahasa
Indonesia. Misalnya bentuk pirsa menjadi pemirsa, bukan pirsawan. Istilah
bentuk berafiks menunjukkan pertalian yang teratur antara bentuk dan
maknanya. Istilah bentuk berafiks dapat berupa prefiks ber-, meng-, konfiks kean,
infiks -er-, -el-, -em-, -in. Bentuk berimbuhan nomina dapat bermakna
pelaku/alat, hal/keadaan/tempat, bentuk berimbuhan verba dapat bermakna
proses, hasil. Misalnya bentuk dasar senam, bentuk verbanya adalah bersenam,
bentuk nominanya adalah pesenam (bermakna yang bersenam), bentuk nomina
persenaman (bermakna hal atau tempat bersenam).

3. Istilah Bentuk Ulang (Reduplikasi)
Istilah bentuk ulang dapat berupa ulangan bentuk dasar seutuhnya atau
sebagiannya dengan atau tanpa pengimbuhan dan pengubahan bunyi. Istilah
bentuk ulang dapat berupa bentuk ulang utuh (misalnya paru-paru, kanakkanak),
bentuk ulang suku awal (misalnya lelaki, jejaring), bentuk ulang berafiks
(misalnya dedaunan, rerumputan), dan bentuk ulang salin suara (misalnya sayurmayur,
warna-warni).

4. Istilah Bentuk Majemuk
Istilah bentuk majemuk atau kompositum merupakan hasil penggabungan
dua bentuk atau lebih, yang menjadi satuan leksikal baru. Gabungan kata itu (1)
gabungan bentuk bebas dengan bentuk bebas, (2) bentuk bebas dengan bentuk
terikat, (3) bentuk terikat dengan bentuk terikat.
Pertama, istilah majemuk bentuk bebas merupakan penggabungan dua
unsur atau lebih, yang unsur-unsurnya dapat berdiri sendiri sebagai bentuk
bebas. Misalnya, garis lintang (D+D), kereta api listrik (D+D+D), sistem
pencemaran (D+konfiks-D), tertangkap tangan (prefiks-D+D), perawatan
kecelakaan (berafiks+berafiks).
Kedua, istilah majemuk bentuk gabungan bebas dengan terikat
merupakan penggabungan dua bentuk atau lebih yang salah satu unsurnya tidak
dapat berdiri sendiri. Misalnya, pascasarjana postgraduate, triunsur triadic.
Ketiga, istilah majemuk bentuk terikat merupakan penggabungan bentuk
terikat dan bentuk terikat, unsur itu ditulis serangkai. Misalnya, dasawarsa
decade, swatantra, selfgovernment.

5. Istilah Bentuk Analogi
Istilah bentuk analogi bertolak dari pola bentuk istilah yang sudah ada,
seperti berdasarkan pola bentuk pegulat, tata bahasa, dengan pola analogi pada
istilah tersebut dibentuk berbagai sitilah lain.
Misalnya:
Pegolf (golfer) peselancar (surfer)
Tata graha (housekeeping) tata kelola (governance)

6. Istilah Hasil Metanalisis
Istilah hasil metanalisis terbentuk melalui analisis unsur yang keliru.
Misalnya:
Kata mupakat (mufakat) diuraikan menjadi mu + pakat, lalu ada kata sepakat.

7. Istilah Bentuk Singkatan
Istilah bentuk singkatan ialah bentuk istilah yang penulisannya
dipendekkan menurut tiga cara berikut.
a. Istilah yang bentuk tulisannya terdiri atas satu huruf atau lebih yang
dilisankan sesuai dengan bentuk istilah lengkapnya.
Misalnya: cm yang dilisankan sentimeter
l yang dilisankan liter
b. Istilah yang bentuk tulisannya terdiri atas satu huruf atau lebih yang lazim
dilisankan huruf demi huruf.
Misalnya:
DDT (diklorodifeniltriklo-kloroetana) yang dilisankan de-de-te
KVA (kilovolt-ampere) yang dilisankan ka-ve-a
c. Istilah yang sebagian unsurnya ditanggalkan.
Misalnya:
harian yang berasal dari surat kabar harian
lab yang berasal dari laboratorium

8. Istilah Bentuk Akronim
Istilah bentuk akronim ialah istilah yang berupa gabungan huruf awal suku
kata, gabungan suku kata, ataupun gabungan huruf awal dan suku kata dari
deret kata yang diperlakukan sebagai kata.
Misalnya:
air susu ibu asi
bukti pelanggaran tilang
peluru kendali rudal

9. Lambang Huruf
Lambang huruf adalah satu huruf atau lebih yang melambangkan konsep
dasar ilmiah seperti kuantitas dan nama unsur. Lambang huruf tidak diikuti tanda
titik.
Misalnya:
F gaya
N nitrogen

10. Gambar Lambang
Gambar lambang adalah gambar atau tanda lain yang melambangkan
konsep ilmiah menurut konvensi bidang ilmu yang bersangkutan.
Misalnya:
Σ jumlah beruntun (matematika)
* bintang (astronomi)

11. Satuan Dasar Sistem Internasional (SI)
Satuan Dasar Sistem Internasional yang diperjanjikan secara
internasional dinyatakan dengan huruf lambang.
Misalnya:
    Besaran Dasar                 Lambang                Satuan Dasar
 Arus listrik/elektrik                   A                          ampere
 Panjang                                  m                          meter

Kamis, September 26

Cara mengendalikan Titik Jenuh Mahasiswa

Selamat malam, selamat yaa. :D
kali ini saya lagi pengen membahas mengenai titik jenuh. Belum lama ini saya benar-benar mengalami yang namanya titik jenuhnya seorang mahasiswa. Saya menjadi tidak bersemangat untuk mengerjakan tugas, berangkat kuliah, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan kuliah. Sungguh titik jenuh yang amat menyeramkan. Hal itu disebabkan karena aktivitas yang terus menerus dan monoton karena harus berhadapan dengan tugas lagi tugas lagi, ketemu dosen itu lagi itu lagi. Sebenarnya titik jenuh ini dapat terjadi pada siapa saja dan dimana saja, namun karena saya seorang mahasiswa dan teman-teman saya kebanyakan mahasiswa, mari saya memberikan sedikit tips mengelola titik jenuhnya mahasiswa. Checkidot!!


Eh sebentar, sebelumnya kita kenali dulu apa itu titik jenuh. Titik jenuh adalah suatu kondisi dimana seseorang merasa bosan, malas, dan tidak bergairah untuk mengerjakan aktivitas yang rutin dilakukannya (pengertian by Amel). Sebagai contoh saya sangat merasa jenuh dengan aktivitas harian yang hanya kuliah-pulang-mengerjakan tugas- istirahat dan terus berulang setiap harinya, karena itu saya mengidentifikasi apa penyebab Titik jenuh yang saya rasakan, mungkin teman-teman juga merasakannya, berikut penyebabnya:
1. Kegiatan yang Monoton
2. merasa tidak mendapat sesuatu yang baru
3. kurangnya tantangan
4. lingkungan terlihat membosankan karena berkutat dengan hal yang sama terus-menerus
5. terlalu serius dengan satu hal saja
6. berkumpul dengan orang-orang yang juga hanya berkutat dengan satu hal saja


Nah dari identifikasi saya diatas, akhirnya cara-cara ini yang saya lakukan, dan sangat berhasil, chekidot:

1. Mencari atau mengikuti kegiatan lain, seperti kursus, part time, berolahraga, atau berorganisasi, sangat menyenangkan, selain menambah ilmu dan pengalaman, juga melatih softskill kita yang sangat berguna untuk dunia kerja.

2. Keluar dari lingkungan yang menjemukan untuk sementara waktu. Maksud saya disini adalah kita sebagai mahasiswa boleh kok sekali-kali bolos *kan ada jatahnya haha*, tapi setelah kita puas menghabiskan waktu bolos itu untuk glundang-glundung atau pergi main, kita tetap menyelesaikan kewajiban kita sebagai mahasiswa, jangan keterusan ya. (-___-")

3. Mencari tantangan baru. Contohnya kita bisa ikut lomba-lomba yang sesuai dengan minat kita, atau melakukan hal lain yang belum pernah kita lakukan sebelumnnya, misalnya makan beling *eh bukan! , misalnya belajar memasak atau yg lainnya.

Penulis bermuka fiktif


4. Membaca buku. Sangat berhasil! bagi yang ga suka baca buku, boleh lho sekali-kali hunting buku di toko buku, atau cuma sekedar jalan-jalan di toko buku, siapa tau ada yang menarik hati dan belum pernah kita tahu sebelumnya, seperti ketertarikan yang amat sangat pada Raditya Dika yang sebelumnya saya cap sebagai penulis ga mutu ternyata malah bikin saya jatuh cinta karena tulisannya yang sangat mendekati realita walaupun mukanya tidak realita *eh (/.\) ampun pada kakak


5. Wisata kuliner. Horeeee ini yang saya suka, wisata kuliner yang enak dan aneh-aneh itu seru banget, kita bisa cari tempat makan yang belum pernah kita kunjungi atau makanan dari negara lain yang belum pernah kita cicipi, terkadang banyak makanan yang memiliki cita rasa unik buat lidah orang Indonesia tapi tetap enak. Ini nih contohnya : 


Ada Tahu crispy saus petis dan Es rainbow *makanan Singapura*

6. Having fun with friends. Kadang-kadang kalo kita udah sibuk dengan suatu hal dan terlalu serius dengan hal tersebut, kita bisa lupa bersosialisasi, pdahal sebagai seorang manusia kita juga butuh dengan yang namanya bersosialisasi. Bisa pergi bareng keluar kota sama temen-temen lama, atau sekedar karaokean bareng. Dengan kata lain refreshing.

7. Susun ulang jadwal kegiatan sehari-hari. Bisa dengan menambahkan suatu aktivitas baru atau bahkan mengurangi aktivitas yang menjemukan.

8. Kerjakan tugas dari yang paling mudah dikerjakan. jangan memaksakan diri untuk mengerjakan tugas yang kita tidak bisa. sebaiknya kerjakan dahulu tugas-tugas yang mudah lalu mengerjakan tugas yang sulit. Hal tersebut dimaksudkan agar kita tidak terlalu terbebani.

9. Membenahi Sekitar. Maksud saya kadang kalo kita terlalu sibuk dengan segala kegiatan, kita sering lupa membersihkan kamar, atau kos-kosan, membereskan meja belajar, dll. Jadi kalo kita lagi jenuh, kita bisa bersih-bersih atau menata ulang tempat bersemedi kita biar terasa fresh dan menyenangkan. hehehe

10. Mendekatkan diri pada yang Kuasa. Segala kegiatan yang kita lakukan jangan sampai membuat kita jauh dari Yang Maha Esa, sesungguhnya segala sesuatu akan terasa mudah bila kita terus mengingatNya. Ya kan? :D , siapa yang setuju angkat tangan... wah banyak ya, udah ga usah diturunin lagi tangannya, eaa basket. *iki malah opo


Kira-kira sekian tips dari saya untuk mengelola titik jenuhnya mahasiswa. Semangat teman-teman, mari terus berkarya.

Jumat, September 20

Ternyata Bukan Hayalan, Suatu Hari Mobil Kaya GINI !!!


Otogear - Toyota Fun-Vii Concept merupakan mobil yang diracik komunikatif dengan fitur internet dan memberi kesenangan berkendara. Menariknya PT Toyota Astra Motor (TAM) memboyong Toyota Fun-Vii di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 di JIEXpo.

Fun-Vii sebagai jawaban visi Toyota untuk menciptakan mobil-mobil unggul di masa akan datang. Mobil ini membuat orang, mobil dan sosial menyatu. Tampilan perdananya muncul di Tokyo Motor Show 2011.

Masih digolongkan sebagai mobil eksperimental dan masih dalam tahap studi. Toyota menyebutnya sebagai ‘Smartphone on Wheels’.

Pasalnya semua fitur dan fungsinya seperti smart phone atau ponsel. Misalnya, seluruh tubuh kendaraan serta interior dapat digunakan sebagai ruang layar raksasa. Warna layar bisa diubah sesuai dengan keinginan, dengan kemudahan sama seperti men-download aplikasi-aplikasi.

Fun-Vii Concept dikonsep mampu berinteraksi secara interaktif dengan likungan di sekitarnya. Toyota mengatakan kendaraan ini bisa dikendalikan dari jarak jauh dengan perangkat komunikasi smartphone atupun ponsel.

                              

Ini sumbernya GAN :

OTOGEAR.COM

Kamis, September 19

6. Cara Menggambar Segi 8,9 dan 10 Sama Sisi

Menggambar Segi Delapan Beraturan

Ditentukan lingkaran dengan pusat M

1. Tarik garis tengah melalui titik M memotong lingkaran di titik A dan titik B
2. Buat busur yang sama dari titik A dan titik B dan tarik perpotongan busur sehingga memotong lingkaran di titik C dan D dan melalui titik M
3. Bagilah busur AD dan BD sama besar, kemudian tarik garis hingga memotong lingkaran
4. Hubungkan ke delapan titik potong pada lingkaran tersebut sehingga tergambarlah segi delapan beraturan


Segi Sembilan Beraturan

Ditentukan lingkaran

1. Buat lingkaran
2. Tarik garis tengah AB dan bagilah AB menjadi 9 bagian sama panjang
3. Tarik garis CD tegak lurus garis AB di tengah-tengah AB
4. Perpanjang garis AB dan CD berturut-turut dengan BE dan DF = 1/9 AB
5. Hubungkan DF hingga memotong lingkaran, maka garis dari titik potong lingkaran ke titik 3 merupakan sisi segi sembilan beraturan dan ukuran pada keliling lingkara



Segi Sepuluh Beraturan

Ditentukan lingkaran dengan pusat M

1. Tarik garis tengah melalui titik M arah mendatar sehingga memotong lingkaran
2. Buat garis tengah melalui titik M arah tegak sehingga memotong lingkaran
3. Buat busur yang sama dari titik M dan titik Q, perpotongan busur tersebut ditarik memotong garis MQ di titik L dan D
4. Lingkarkan dari titik L sepanjang LD ke arah MP hingga memotong di titik F
5. Garis DF merupakan sisi dari segi lima beraturan, sedangkan MF merupakan sisi segi sepuluh
6. Dan seterusnya lingkarkan sisi tersebut pada keliling lingkaran akan membentuk segi limaberaturan dan juga segi sepuluh beraturan


5. Cara Menggambar Segi Tujuh Sama Sisi

Ditentukan lingkaran dengan pusat M

1. Tarik garis tengah melalui titik M memotong lingkaran di titik A dan titik B
2. Buat busur yang sama dari titik B sepanjang BM memotong lingkaran di titik C dan D
3. Hubungkan titik potong C dan D memotong BM di titik E, maka CE merupakan sisi dari segi tujuh beraturan
4. Lingkarkan sisi CE pada keliling lingkaran sehingga tergambarlah segi tujuh beraturan

4. Cara Menggambar Segi Enam Sama Sisi

Segi enam beraturan dapat dibagi menjadi 6 segitiga sama sisi yang saling kongruen. Sehingga semua sisi dari segitiga-segitiga tersebut sama panjang. Karena terdapat 6 ruas garis sama panjang yang bertemu di satu titik, maka kita dapat menyimpulkan bahwa ruas garis-ruas garis tersebut merupakan jari-jari dari lingkaran yang berpusat di titik perpotongan keenam ruas garis tersebut.

Dari uraian tersebut, melukis segi enam beraturan apabila diketahui panjang sisinya dapat dilakukan sebagai berikut.

1. Pada ruas garis sebagai sisi segi enam, buatlah segitiga sama sisi.
2. Buatlah lingkaran dengan jari-jari sama dengan panjang sisi segi enam dengan pusat di titik sudut segitiga sama sisi pada langkah 1.

3. Duplikasi ruas garis sebagai sisi segi enam dengan menggunakan jangka.

Agar lebih paham dalam melukis segi enam beraturan, berikut merupakan ilustrasi yang mewakili langkah 1 – 3 di atas.




3. Cara Menggambar Segi Lima Sama Sisi

Ada yang merasa kebingungan kalo mau menggambar segi 5 beraturan? Ada dua cara untuk menggambarnya, yang pertama dengan cara menggambar segi 5 beraturan dalam lingkaran, dan yang kedua menggambar segi 5 beraturan dengan menggunakan ruas garis yang diketahui panjangnya yaitu garis AB.

Yang akan saya bahas sekarang adalah cara yang kedua. Gambar di bawah ini dapat digambar dengan menggunakan jangka.



Menggambar Segi Lima Beraturan dengan Menggunakan Ruas Garis AB


Langkah-langkah menggambarnya adalah sebagai berikut :

1. Buatlah busur lingkaran pada titik A dan B dengan jari-jari AB, kedua lingkaran memotong garis perpanjangan AB di C dan D serta berpotongan di P.


2. Buat lagi busur lingkaran pada titik C dan D dengan jari-jari CA = DB, kedua lingkaran berpotongan di M.


3. Buat lingkaran pada titik M dengan jari-jari AB.


4. Tarik garis dari titik D ke P hingga memotong lingkaran di E dan garis dari C ke P hingga memotong lingkaran di F.


5. Tarik garis dari A ke F hingga memotong lingkaran pertama di G dan garis dari B ke E hingga memotong lingkaran kedua di H.


6. Buat busur dari titik G dan H dengan jari-jari AB, kedua busur berpotongan di I.


7. Tarik garis dari G ke I dan dari H ke I, sehingga didapatlah gambar segi lima beraturan ABHIG.

2. Cara Menggambar Persegi / Segi Empat Sama Sisi

Persegi merupakan bangun datar yang sering dijumpai di sekitar kita. Misalnya adalah permukaan dadu. Mengapa permukaan dadu dibuat persegi? Ya, agar masing-masing permukaan/mata dadu tersebut memiliki peluang sama untuk muncul dalam pelemparan dadu. Setelah tahu contoh persegi di sekitar kita, dapatkah kamu mendefinisikan persegi?


Persegi adalah persegi panjang yang panjang semua sisinya sama.

Selain definisi di atas, persegi juga dapat didefinisikan sebagai belah ketupat yang semua sudutnya adalah sudut siku-siku. Karena belah ketupat merupakan jajar genjang yang semua sisinya memiliki panjang yang sama, persegi juga dapat didefinisikan sebagai jajar genjang yang semua sisinya memiliki panjang yang sama, serta semua sudutnya merupakan sudut siku-siku. Karena jajar genjang merupakan segi empat yang terdiri dari 2 pasang sisi sejajar, dapatkah kamu mendefiniskan persegi sebagai segi empat? Berikut ini gambar dari suatu persegi PQRS.





Bagaimana cara melukis persegi di atas? Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah untuk melukis persegi PQRS:


1. Lukis ruas garis PQ.


2. Perpanjang ruas garis PQ, sehingga terbentuk garis PQ.





3. Melalui titik P dan Q, lukis sinar yang tegak lurus dengan garis PQ ke arah sisi yang sama.


4. Buat busur lingkaran yang berpusat di P dan berjari-jari PQ, sehingga busur lingkaran tersebut memotong salah satu sinar di S.





5. Buat busur lingkaran yang berpusat di Q dan berjari-jari PQ, sehingga busur lingkaran tersebut memotong sinar lainnya di R.


6. Hubungkan titik S dan R, sehingga terbentuk ruas garis SR.


7. PQRS merupakan persegi!




Berikut ini merupakan ilustrasi dalam melukis persegi PQRS seperti yang telah dijelaskan oleh langkah 1 sampai 7 di atas.






1. Cara Menggambar Segitiga Sama Sisi

Bagaimana menggambar segitiga samasisi yang benar?

Misalkan diminta untuk menggambar segitiga samasisi dengan panjang sisi 5 cm. bacalah langkah-langkah menggambarnya seperti berikut:

1. Gambar ruas garis yang panjangnya 5 cm, namai ruas garis itu AB.

2. Ukurkan jangka pada ruas garis AB, dengan bagian jangka yang tajam di A, dan putarkan jangka, sehingga membentuk busur di atas ruas garis AB (i).

3. Pindahkan bagian jangka yang tajam ke B, dan putar jangka sehingga membentuk busur yang akan berpotongan dengan busur pertama (ii). Namai perpotongan itu C. Sekarang, hubungkan titik C dengan A dan B (lihat gambar di bawah). 

Jadilah segitiga ABC samasisi.



Sabtu, September 14

5 Godaan Saat Mengerjakan Skripsi Kuliah



Based on my experience, kalo bahasa Inggrisnya sih gitu tapi kalo bahasa Indonesia-nya berdasarkan pengalaman pribadi. Keren ya? Enggak? Yaudah~

Ya kali ini gue nulis tentang godaan-godaan apa aja yang bisa ngegganggu kita saat pengen fokus ngerjain Skripsi. Kadang niat suci dan tekat kuat serta menggebu-gebu buat ngerjain Skripsi bisa hilang begitu saja saat beberapa godaan datang menyerang. Apa aja godaan itu? Tanpa banyak babibubabibubabibubabingepetbu yuk kita korek-korek!

Yang pertama : Ajakan jalan dari temen

Paimin : Hari ini pokoknya gue mau fokus ngerjain Skripsi! Titik! Jangan ada yang ganggu gue! Gue cowok, gue harus bisa pegang omongan!

...........(trining trining trining trining bunyi sms masuk)

Sms : “Min! Ikut kita jalan-jala yuk! Ke tempat biasa kita main bencong!”

Paimin : HAYUK!!!

Dan seketika niat yang suci buat ngerjain Skripsi dikalahkan oleh godaan buat main bencong. Ya namanya juga hidup........

Cara mengatasinya : Bales sms temen lo dengan tegas, misalnya gini “Diam kau! Jangan pernah ganggu gue! Gue mau fokus ngerjain Skripsi! Damn you bit*ch!”. Dengan balasan sms kaya gitu gue jamin temen lo jadi ngerti kalo lo sedang gak bisa diganggu, dan gue jamin juga hubungan pertemanan kalian bakal berakhir.

Yang kedua : Nonton film

Niat buat ngerjain Skripsi kadang bisa tiba-tiba hilang gitu aja kalo udah liat folder film, apalagi kalo nama foldernya “FILM BARU YANG BELUM DITONTON”. Siapa yang tahan? Siapaaaaaaaa? Apalagi kalo ada filmnya tante Julia Roberto. Bibirnya bro....bibirnyaaaaaaa kaya sosis So Ni*ce.

Cara mengatasinya : Jangan pernah nyimpan stok film baru saat lo pengen ngerjain Skripsi, kalo ada yang nawarin film baru, usahakan tolak secara halus. Tapi kalo emang filmnya bagus banget dan jarang ada yang punya versi HD-nya, copi aja dulu ntar gue minta.

Yang ketiga : Online sosial media

Gangguan yang ini yang paling paling paling susah buat dilawan, online sosial media baik itu Twitter, Facebook, Kaskus, Path, Instagram, Youtube, Friendster, dan lainnya. Rasanya tab browser jauh lebih menarik dan menjanjikan daripada Sekumpulan file Skripsi. Dan sesungguhnya orang yang update status di sosial media “Ngerjain Skripsi dulu ah sampai bego” akhirnya akan melanjutkan online daripada ngerjain Skripsi. Trust me....its meeeee *toyor-toyor pala Joe Taslim*

Cara mengatasinya : Yang ini agak susah, tapi ingat pepatah jaman dulu “Susah bukan berarti gak bisa”. Biasanya sosmed holic bakal ngandelin cara apapun buat bisa online walau hanya sekedar scroll scroll timeline. Biasanya kalo laptop/komputer gak ada koneksi internet, mereka bakal online pake hp. Nah cara buat mengatasi godaan online sosial media adalah dengan menjauhkan segala bentuk gadget yang memungkinkan kita terhubung dengan internet, bisa dengan disimpan dulu atau mungkin dengan cara ekstrim yaitu gadgetnya dibakar terus abunya di tebar di Sungai Nil.

Yang keempat : Ngemil

Godaan yang satu ini walaupun gak begitu berat tapi kadang bisa menyerang. Siapa yang gak kegoda sama cemilan yang ada di depan mata, yang jelas-jelas lebih enak daripada matengin laptop atau komputer. Coba pilih, mending ngemil coklat atau ngemil Microsoft Word?

Cara mengatasinya : Jangan sering nyetok cemilan di kamar atau di dapur. Anak kos sering banget nih. Menurut penelitian di Uganda sana, nyimpan cemilan di kamar dapat membuat seseorang menjadi malas dan efek lainnya adalah membuat badan semakin lebar. Mauuuuu?

Yang kelima : Ngantuk

Nah godaan yang ini adalah buah dari godaan sebelumnya yaitu ngemil. Biasanya orang kalo kenyang jadinya ngantuk, ngantuk ya tidur, ngerjain Skripsi? Ntar aja lah pas udah bangun. Pas udah bangun? Laper lagi terus makan lagi terus ngantuk lagi terus tidur lagi terus gituuuu aja sampai matahari berhenti bersinar.

Cara mengatasinya : Jangan sering ngemil, minum air putih yang banyak. Kopi? Ya kadang kopi juga bisa, tapi berdasarkan apa yang gue rasain kopi gak begitu berdampak besar buat ngilangin ngantuk. Lain cerita misalnya kalo kopinya gak lo minum tapi lo taburin ke biji mata, gue jamin deh ngantuk lo ilang dan penglihatan lo juga hilang...

Sebenernya masih banyak godaan lain, ada sekitar Enam Puluh Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Satu Juta Poundsterling. Kalo gue tulis semua disini bakal panjang banget kaya sinetron tersanjung dan jari gue bakal mati rasa. Jadi segini aja dulu yaaaa. Atau ada yang mau nambahin? Godaan yang dirasain pribadi gitu, ntar gue tulis di sini

Sabtu, Juli 20

Tawuran Jepang vs Indonesia

Dari segi teknologi dan kecerdasan, mungkin kita masih kalah sama jepang. Tetapi bukan cuma itu, bahkan dalam hal tawuran para ababil kita pun masih kurang maju dan ketinggalan. hehe

1. Gaya


VS


Jepang : Gayanya keren dan rapi.
Indonesia : Acak acakan dan norak.

2. Geng Tawuran



VS


Jepang : kenangan sebelum tawuran, baju tetap keren, seperti boyband.
Indonesia : Kenangan setelah tawuran di tangkap polisi.

3.Walpaper


VS


Jepang : tetap keren.
Indonesia : Seperti narapidana

4. Senjata


VS



Jepang : Cukup dengan tangan dan kaki,
Indonesia : Pakai gear sepeda segala.

5. Keberanian dan Kenekatan


VS


Jepang : 1 VS ramai juga berani !
Indonesia : Gak ada loe gak rame !

6. Kesetiaan Genk Tawuran


VS


Jepang : Tetap mendukung satu sama lain sampai titik darah terakhir.
Indonesia : Temannya udah berani matim yang lainnya malah kabur.

Semoga tawuran Indonesia tidak kalah dari Jepang. hehe

Inilah Alasan Malas Bertamu ke Rumah Orang Kaya






Waktu mengunjungi rumah teman saya yang kaya, pembantunya nawari minum ni.

P : Pembantu
S : Saya

P: Mau minum apa .. jus buah, soda, teh, coklat, cappuccino, frapuccino, atau kopi?
S: Teh saja, makasih.

P: Tehnya teh ceylon, teh india, teh herbal, teh alang-alang, teh alang-alang madu, atau teh hijau?
S: Teh Ceylon.

P: The ceylonnya pake es atau hangat?
S: Pakai es aja.

P: Esnya mau es batu, diserut kasar, diserut salju atau dihancurkan acak?
S: Oh, nggak usah repot-repot, es batu saja.

P: Es batunya mau yang bentuk kubus, pipih, bulat, atau bentuk hati?
S: Bentuk hati boleh.

P: Baik, Anda mau tehnya hitam atau putih?
S: putih.

P: Dengan susu, atau krim segar?
S: Dengan susu.

P: Susu kambing, atau susu sapi?
S: Dengan susu sapi dooong!

P: Sapi Selandia Baru atau sapi Afrika?
S: Kalo gitu nggak jadi putih, hitam saja deh.

P: Mau pakai pemanisnya dengan gula atau madu?
S: Dengan gula.

P: Gula bit atau gula tebu?
S: Gula tebu.

P: Gula tebunya putih, coklat atau kuning?
S: Lupakan tehnya, Beri saya segelas air saja.

P: Air mineral, air rebus atau air suling?
S: Air mineral.

P: Dingin atau biasa?
S: Yang dingin aja.

P: Minus 5, 10, 20, 30.. apa berapa?
S: Aku pulang aja ah. Misi mbak.

Rabu, Juli 10

Post Ramadhan : Keriuhan Pasca Zaman Kegelapan



KOMPAS.com - Jelas sudah bahwa terjadinya potensi perbedaan mengawali Ramadhan 1434 H di Indonesia terbuka demikian lebar, baik dalam skala makro maupun mikro. Sebagian Umat Islam sudah jauh-jauh hari menetapkan 1 Ramadhan bertepatan dengan Selasa, 9 Juli 2013. Sementara, sebagian mengikuti keputusan pemerintah yang menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada Rabu, 10 Juli 2013.

Secara mikro, potensi perbedaan juga tetap terbuka terutama lewat komunitas-komunitas minor seperti tarekat Naqsyabandiyah, di Padang (Sumatra Barat), an-Nadzir (Sulawesi Selatan), maupun pengguna sistem penanggalan Jawa Islam kedaluwarsa (Aboge) yang memiliki keputusannya sendiri-sendiri.

Demikian pula yang terjadi di manca negara. Arab Saudi mencantumkan 1 Ramadhan 1434 H pada Selasa 9 Juli 2013 dalam kalender Ummul Qura-nya, meski tidak berarti negara itu akan berpuasa Ramadhan mulai hari itu. Ibadah tersebut dipisahkan kedudukannya dibandingkan kalender, sehingga terbuka kemungkinan Arab Saudi mulai berpuasa pada 2 Ramadhan.

Negeri yang menjadi kiblat banyak penduduk Muslim di seantero penjuru bumi itu masih harus menanti hasil rukyat sesuai ketentuan yang diberlakukannya, seiring dengan kritisnya elemen-elemen posisi Bulan di kota suci Makkah (yang menjadi acuan).

Sebaliknya, Oman telah menetapkan 1 Ramadhan pada Rabu 10 Juli 2013 atas alasannya sendiri, meski sesama negara Timur Tengah. Mengingat pencapaian gemilang yang telah direngkuh cendekiawan falak generasi klasik, maka mengapa perbedaan dan informasi yang simpang-siur tersebut bisa terjadi justru pada masa kini, pada masa ketika manusia bahkan sudah berhasil menapakkan kakinya di Bulan?

Setelah pencapaian gemilang di era klasik dengan berhasil dirumuskannya kriteria untuk hisab berbasis data melimpah yang diproduksi rukyat, perkembangan ilmu falak mendadak berhenti dan bahkan terperosok ke dalam lubang hitam sejarah sejak lima abad silam dan terus berlangsung hingga 400 tahun kemudian. Periode ini ditandai runtuhnya pemahaman komprehensif tentang hilal sehingga rukyat dan hisab ‘diceraikan’ dan masing-masing berjalan sendiri-sendiri.

Proses observasi Bulan, yang sangat penting kedudukannya untuk memastikan akurasi hisab yang telah dibangun, ditinggalkan. Kalau pun rukyat masih diselenggarakan semata hanya berlangsung sebagai ritual semata, tanpa adanya pencatatan data yang bisa digunakan bagi generasi selanjutnya.

Salah satu imbasnya masih terasa hingga kini. Misalnya, masih digunakannya data-data elemen posisi Bulan dari era Ulughbegh (lima abad silam), tanpa adanya koreksi merujuk epok (epoch) yang umum diterapkan dalam astronomi modern setiap setengah abad sekali.

Hisab dan rukyat modern

Namun, fajar yang menerangi masa kegelapan ini mulai menyingsing sedikit demi sedikit sejak seabad terakhir. Adalah Schmidt yang memeloporinya saat melaksanakan rukyat secara rutin dari observatorium Athena (Yunani) dan mencatat hasil-hasilnya. Data-data inilah yang kemudian digunakan Fotheringham, Maunder dan generasi terkini untuk membangun kriteria modern.

Beda mendasar kriteria modern dengan klasik adalah telah dimasukkannya data-data rukyat yang berbasis alat bantu optik seperti teleskop. Langkah ini ditindaklanjuti oleh sosok-sosok berikutnya seperti Bernard Yallop, Bradley Schaefer, Mohammad Ilyas, Monzur Ahmed, Mohammed Odeh dan Thomas Djamaluddin.

Schaefer (AS) membangun jaringan dan menyelenggarakan rukyat hilal secara terorganisir pada awal dekade 1990-an, yang hasil-hasilnya lantas dianalisis Yallop sehingga menghasilkan kriteria Yallop.

Sementara, Ilyas (Malaysia) merintis analisis ulang terhadap data-data rukyat hilal dari era klasik dan awal era modern, yang kemudian menghasilkan kriteria Ilyas yang sangat bermutu. Terakhir, Odeh (Yordania) membangun jaringan perukyat lintas negara yang dinamakan ICOP (International Crescent Observation Project) berangggotakan cendekaiwan Timur Tengah, Eropa, Amerika dan Asia (termasuk Indonesia).

Dari data berlimpah (sebanyak 737 data) yang dihasilkan ICOP sejak 1998, analisisnya menelurkan kriteria Odeh yang fenomenal dan banyak diadopsi oleh ahli falak generasi terkini.

Era modern juga ditandai dengan proses rukyat yang lebih baik. Rukyat tanpa alat, yang riskan menyasar obyek selain Bulan dan dikelirukan sebagai hilal, mulai ditinggalkan. Sebaliknya, teleskop (ataupun variannya seperti binokuler dan teodolit) mulai banyak digunakan.

Di kemudian hari, bahkan teleskop berpenyangga (mounting) otomatik yang sanggup melacak posisi Bulan secara mandiri berdasarkan algoritma modern mulai digunakan, sehingga perukyat tinggal berkonsentrasi pada upaya mendeteksi ada tidaknya hilaal.

Belakangan, seiring berkembangnya era digitalisasi, upaya deteksi hilal pun dilakukan dengan menggunakan instrumen kamera CCD (charged copule device) yang sensitif, sehingga perukyat tinggal menyaksikan ada tidaknya hilal lewat monitor. Perkembangan ini sekaligus memungkinkan penyimpanan data hilal komplit dengan citranya yang sangat penting artinya bagi kepentingan ilmu pengetahuan terkait.

Bagaimana hisab dalam pandangan modern?

Jika hanya menggunakan mata saja (tanpa alat bantu optik), maka tidak ada bedanya antara era klasik dan modern dalam mendefinisikan hilal. Namun, jika teleskop dipertimbangkan, maka statusnya jauh berbeda. Misalnya, pada kriteria Odeh. Terdapat dua parameter penting, yakni waktu terbaik (best time) dan nilai visibilitas (V).

Waktu terbaik merupakan saat terbaik mendeteksi hilal, yang rata-rata terjadi dalam 20 menit pasca terbenamnya Matahari. Sementara, nilai V merupakan kombinasi antara elemen geometris Bulan (dalam rupa beda tinggi) dan elemen fisis Bulan (dalam wujud lebar sabit). Sehingga, kriteria modern tak lagi hanya bergantung pada satu elemen saja. Maka, terdapat situasi dimana lengkungan sabit Bulan sudah tak terdeteksi mata biasa saja namun masih terdeteksi lewat teleskop hingga limit tertentu.

Akan tetapi, masih banyak masalah yang menggayut. Salah satunya adalah kurang tersosialisasinya segala perkembangan menakjubkan dalam lapangan hisab dan rukyat era modern ini ke segenap lapisan Umat Islam. Hal ini menjadi alasan mengapa masih banyak lapisan masyarakat yang menggunakan hisabnya masing-masing, meski akurasinya diragukan.

Masih banyak yang melaksanakan rukyat tanpa prosedur standar sehingga pengganggu eksternal dan internal (dari benda-benda langit hingga sumber cahaya buatan di Bumi) tidak dieliminir terlebih dahulu sebelum memberikan persaksian. Demikian pula di Indonesia.

Indonesia

Secara akumulatif, terdapat 26 sistem hisab yang kini dipergunakan oleh elemen-elemen Umat Islam di Indonesia. Tak semuanya memiliki tingkat akurasi yang serupa sehingga secara umum dibagi ke dalam tiga golongan, yakni golongan kurang akurat (taqriby), akurat (tahqiqi) dan sangat akurat (haqiqi bittahqiq).

Ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, al-Washliyah dan sebagainya secara kelembagaan telah mempergunakan sistem hisab sangat akurat. Namun, sistem hisab terpopuler yang banyak diajarkan dan dipergunakan secara luas di lapisan masyarakat Muslim Indonesia justru menjadi bagian dari golongan sistem hisab kurang akurat. Misalnya, sistem hisab al-Mansyuriyah yang mengacu pada kitab Sullam al-Nayyirain.

Kompleksitas pun muncul karena lewat para pengguna sistem inilah laporan rukyat sering muncul, misalnya dari Cakung (Jakarta). Laporan tersebut sering menjadi kontroversi, misalnya dalam penentuan Idul Fitri 1432 H (2011) maupun awal Ramadhan 1433 H (2012) lalu. Padahal, akurasinya sudah terbukti tak bisa dijamin tatkala hasil perhitungannya dibandingkan langsung dengan kejadian-kejadian yang berbasis elemen geometris Bulan seperti halnya Gerhana Matahari (yang selalu terjadi bersamaan dengan konjungsi) dan Gerhana Bulan (yang selalu terjadi pada saat Bulan purnama).

Kerap muncul kasus ‘salah lihat’ saat perukyat melaporkan obyek bukan Bulan sebagai hilal dan bersedia diambil persaksiannya. Padahal, merujuk pada data-data rukyat yang telah ditabulasi sejak masa klasik hingga modern, pada saat itu Bulan tidak mungkin berada dalam status hilal karena belum memenuhi batasan kriteria khususnya kriteria modern.

Kasus ini bukan khas Indonesia, namun juga menjangkiti negara-negara lainnya seperti Saudi Arabia dan Yordania. Analisis modern menunjukkan hanya 21 % data rukyat 1967-1997 di Indonesia yang sahih dalam kacamata astronomi modern. Saudi Arabia lebih kecil lagi karena hanya 13 % dari data rukyat 1961-2004 yang sahih dan Yordania hanya 8 % dari data rukyat 1957-2004 yang sahih.

Rabu, Mei 29

Arti sahabat & Teman


Apa sih arti dari Sahabat ?

Apa perbedaanya teman dengan sahabat ?

Teman adalah seseorang yang kita kenal dan seseorang yang bisa kita jumpai disaat tertentu atau tidak selamanya kita jumpai.

Mencari teman itu mudah bahkan sangat mudah, kita cuma menemui orang yang tidak kita kenal, lalu mengajaknya kenalan, ketika sudah kenal maka ia sudah bisa kita anggap sebagai teman.

Sementara Sahabat Ada yang bilang adalah teman yang benar-benar dekat sampai tahu hal-hal kecil tentang kita.

Ada juga yang bilang sahabat itu kalau kemana-mana selalu bareng.
Tapi sepertinya opini ini lah yang paling benar,
" Sahabat itu adalah teman dalam suka dan duka, tapi tahu batas dimana suatu saat ketika teman dapat masalah, kita harus membiarkan dia mengatasi masalahnya sendiri agar teman tersebut tumbuh lebih matang dan mandiri."

Terkadang kita dengan enteng menyebut, dia itu sahabat saya.
Tapi ketika ditanya ini itu tentang sahabat yang berhubungan dengan keluarga, pendidikan dan lain-lain, bingung menjawabnya.
Dari situ kita berpikir, apa kita ini sahabat yang baik?
Apa kita pantas disebut sahabat?.

Tapi memang persahabatan itu bukan dinilai dari sedalam apa kita tau tetek bengek orang tersebut, melainkan sedalam apa kita memahami orang tersebut.

Ada pernyataan,seorang sahabat,

“ Saya tidak berharap untuk jadi orang yang terpenting dalam hidup kamu, itu permintaan yang terlalu besar. Saya cuma berharap suatu hari nanti kalau dengar nama saya, kamu bakal tersenyum dan bilang, dia sahabat saya.”
Pernyataanya mencerminkan begitu tulusnya Ia menjalani Persahabatan.

Kesimpulan,

Seorang sahabat tetap memberi ruang gerak pribadi, privasi sebagai seorang manusia.
Dan kita akan merasa dekat dengan dia walaupun tidak bertemu dan tidak ada kontak dalam waktu yang lama.
Karena persahabatan itu pada dasarnya dari ikatan hati.Tidak hilang walaupun dimensi jarak memisahakan kita.
Kita harus mengakui bagaimanapun juga kita tidak bisa menghilangkan dia dari hati kita.Dan tanpa teman, kita tidak akan seperti sekarang ini.


Memang Arti Sahabat terlalu sulit untuk di definisikan,namun arti hadirnya dalam hidup kita begitu besar. Apakah anda sudah menemukan Sahabat sejati ?

TEORI SEGALANYA, THE FINAL THEORY



Teori Segalanya, The Theory of Everything
"No GUT, No Glory"

Ini menjadi impian terbesarsemua ahli-ahli fisika utama dunia sepanjang sejarah fisika modern. Sebuah teori raksasa, yang bahkan membuat Einstein termimpi-mimpi selama 30 tahun. Einstein, gagal memecahkannya.

Di pegunungan Alpen di Genewa, Swiss, sebuah mesin raksasa supercanggih bernilai 6 Milyar Dollar dibangun untuk membuktikan teori ajaib ini.

Teori ini, akan menyatukan dua hukum terbesar alam semesta yang selama ini dianggap mustahil disatukan. Dan membuktikan keberadaan sebuah obyek pembentuk seluruh alam semesta yang revolusioner yang dinamakan, The String.

Dan tidak hanya itu. Teori ini akan membuktikan, bahwa seluruh alam semesta kita hanya salahsatu, salahsatu, dari keberadaan alam semesta - alam semesta lainnya! Sesuatu yang kita kenal dengan nama, Paralel-Universe.

Ini, adalah sesuatu yang selama ini hanya ada dalam cerita-cerita dan dongeng-dongeng fiksi ilmiah. Ini akan menjadi ambang dari sebuah penemuan terbesar dalam sejarah seluruh umat manusia. Sebuah ”dunia lain” yang berdampingan dengan alam semesta kita, alam semesta lain.

Sekarang, para ahli fisika terbesar dunia, sepertinya nyaris menemukan jawabannya..
Ini, bukan cerita fiksi ilmiah..


Bersambung.

(GUT ; General Unified Theory )

Inilah Resep Cara "Menciptakan Matahari dan Bintang-Bintang"


Bagaimana cara manusia bisa menciptakan Matahari ? Mungkinkah ? Tentu saja mungkin. Kira-kira seperti ini resepnya.


1. Matahari, intinya adalah bola plasma Hidrogen dan Helium raksasa. Itu saja. Jadi untuk menciptakan Matahari, kita cuma perlu... Hidrogen. Dan Hidrogen kan banyak di Bumi, seperti Air (H2O). Helium nanti akan tercipta dari fusi Hidrogen.

2. Lalu, Hidrogen yang sudah didapat kita rubah dulu jadi Hidrogen yang agak berat, namanya D dan T, Deuterium dan Tritium (2H dan 3H). Deuterium bisa didapat dari Air, dan Tritium bisa didapat dari batu alam (Lithium). Gampang kan? (Hehe).

3. Masukan semua bahan-bahan ini ke dalam wadah bulat sebesar kacang polong..
4. Lalu untuk memanaskannya, ibu-ibu, gunakan fokus energi dari 192 Laser raksasa untuk memanaskan bahan-bahan ini sampai suhu yang ekstrim, 100 juta derajat Celcius, dan tekanlah sampai milyaran kali tekanan atmosfir Bumi. Nyalakan.

5. Tunggu sebentar.. (bahkan tidak sampai 1 detik),...Bummm!!@#$!

6. Jadilah Matahari Miniatur kita.

7. Selamat menikmati, lebih enak selagi panas.


Saat ini para ilmuwan sedang berusaha menciptakan Matahari Tiruan menggunakan energi 192 Laser Raksasa di NIF, National Ignition Facility, Livermore, California. Ini adalah mesin laser terbesar yang pernah diciptakan umat manusia, dan berkekuatan 100 kali lebih besar dari yang pernah dibuat sebelumnya.

Dan tujuannya begitu dahsyat, menciptakan energi baru yang begitu besar dan tidak akan pernah mungkin habis sepanjang umur manusia. Inilah energi Fusi Nuklir, energi raksasa yang membuat bintang-bintang raksasa terbakar selama milyaran tahun lamanya.

"One gallon of seawater would provide the equivalent energy of 300 gallons of gasoline. Fuel from 50 cups of water contains the energy equivalent of two tons of coal."

National Ignition facility, "How to Make A Star"


World's biggest laser unveiled at National Ignition Facility in California, News.com.au

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda